42 Tim Sepakbola Usia Dini Berlaga di Turnamen Posilet Cup 2025

Acang Suryana selaku penyelenggara acara menyiapkan total hadiah yang nominalnya Rp18 juta.

42 Tim Sepakbola Usia Dini Berlaga di Turnamen Posilet Cup 2025
Foto: MONDE/Dwi Retno Sari

MONDE--Turnamen sepak bola usia dini Posilet Cup 2025 resmi dibuka di Lapangan PT IPI, Perumahan Putri Indah Estate, Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Sabtu (24/5).

Event yang dihelat dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 ini menyedot perhatian pecinta sepak bola dari berbagai penjuru wilayah Bogor dan sekitarnya, termasuk dari Kota Depok.

Lapangan pertandingan dipadati ratusan penonton dan suporter yang antusias memberikan dukungan kepada para pemain cilik yang tampil penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Ketua Panitia Posilet Cup 2025, Septian, menjelaskan bahwa turnamen yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan dua kategori usia.

"Hari pertama fokus untuk kategori U-9, dan besok akan dilanjutkan dengan pertandingan untuk kategori U-11," ujar Septian kepada Monde di sela-sela pertandingan, Sabtu (24/5/2025).

"Turnamen ini adalah bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor ke-543, sekaligus menjadi wadah penting untuk pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet sepak bola sejak usia dini," tambahnya.

Sebanyak 24 tim U-9 turut serta dalam turnamen ini. Menariknya, tim-tim tersebut tidak hanya berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat, namun diikuti pula tim dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Acang Suryana selaku penyelenggara acara telah menyiapkan total hadiah yang nominalnya Rp18 juta. Adapula hadiah khusus Rp3 juta bagi suporter terbaik dan terheboh.

Ketua PSSI Askab Bogor, Haji Iswahyudi, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan turnamen Posilet Cup 2025.

"Kami dari PSSI Askab Bogor sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Turnamen ini adalah wadah pembinaan atlet muda yang sangat krusial bagi perkembangan sepak bola di Kabupaten Bogor ke depannya," tuturnya.

Turnamen Posilet Cup 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter, menanamkan nilai-nilai sportivitas, serta memotivasi prestasi anak-anak sejak usia belia. Semangat dan talenta para pesepak bola cilik ini menjadi harapan baru bagi masa depan persepakbolaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor.(drs)