Cicipi Durian setelah Santap Coto Makassar di Saoraja Depok

Anda juga bisa mencicipi aneka buah-buahan yang langsung dipetik dari pohon di Resto Saoraja setelah santap coto Makassar.

Cicipi Durian setelah Santap Coto Makassar di Saoraja Depok
Coto Makassar dan ikan bakar jadi salah satu menu andalan Resto Saoraja di Tapos Kota Depok.

MONDE - Kota Depok, Jawa Barat, menyajikan beragam kuliner. Mulai jajanan pasar hingga makanan tradisional. Semua tersedia.

Tapi, di Resto Saoraja berbeda. Bukan cuma makanan khas Sulawesi Selatan seperti coto Makassar, ikan bakar dan es pisang ijo. Anda juga bisa mencicipi aneka buah-buahan yang langsung dipetik dari pohon.

Lokasinya di Jalan Raya Tapos No.59 Kota Depok. Persis sebelah kantor Kecamatan Tapos. Sebuah rumah panggung adat Makassar berdiri di bagian depan. Restoran ini memiliki 4 ruangan dan mampu menampung sekitar 50 orang. Bagian muka, tengah atau VIP-- lesehan-  serta belakang yang bisa langsung melihat area perkebunan.

Lahannya seluas 14 hektare. Seluas 9 hektar di antaranya ditanami buah durian, rambutan, duku, alpukat, kelengkeng, berbagai nenis jeruk,  kelapa kopyor serta sayur-sayuran.

Resto ini milik mantan pegawai Depnaker H. Sang Aji yang dibangun pada tahun 1990-an. Awalnya sebuah perkebunan, kemudian dilengkapi dengan restoran khas Makassar.

"Paling banyak pohon durian sekitar 400 buah. Jenisnya beragam. Tapi mayoritas durian Malaysia seperti D24. Ada juga durian lokal," kata Nyoto, karyawan Resto Saoraja.

Biasanya para pengunjung resto menyantap makanan khas Makassar dulu, baru mencicipi buah-buahan segar. Paling banyak buah durian yang dicari.

"Orang yang berkunjung kesini bukan sekadar makan coto atau ikan. Tapi juga menikmati berbagai buah-buahan yang langsung  dipetik dari pohon, terutama durian," lanjut Nyoto kepada monitordepok.co.

Durian D24 Malaysia menjadi andalan. Durian ini hampir sama dengan durian musangking. Teksturnya lembut dan buahnua tebal. Bedanya di kulit, warna hijau. Harganya Rp150.000 per kg.

Nyoto mengatakan ada berbagai macam durian selain D24. Rerata dari Malaysia seperti Musang King, Emas, Duri Hitam, Cane dan Ajimas. Ada juga durian lokal yang harganya Rp50.000 per kg. Durian Duri Hitam harganya di atas durian Musang King yakni Rp700.000 per kg. Sedangkan durian Emas per kilo Rp100.000.

Pelanggan juga dipersilahkan berkeliling kebun jika ingin melihat-lihat atau swafoto. Petugas bersedia mengantarnya untuk melihat-lihat.

"Sekadar melihat-lihat silakan, tapi tidak bisa langsung dipetik duriannya, kecuali buah-buahan lainnya," jelas Nyoto.

Menurutnya buah durian butuh 2-3 hari untuk masak setelah dipetik supaya benar-benar matang.

"Duriannya sangat manis dan teksturnya juga lembut," kata Nasipah salah seorang pengunjung dari Citayem.

Lebih lanjut dikatakan Coto Makssarnya juga enak dengan bumbu khasnya. Pun ikan kue bakar yang benar-benar berbeda rasanya.

Jika Anda datang bersama keluarga juga tersedia sarana permainan anak-anak seperti ayunan, perosotan serta sepeda mini. "Suasananya memang nyaman untuk bersantai bersama keluarga," tuturnya.

Anda ingin mencoba? Resto Saoraja buka mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.