Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Bom Bunuh Diri di Makassar

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Bom Bunuh Diri di Makassar
MONDE--Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap tiga terduga teroris perempuan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka diduga terlibat dengan aksi bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) L dan YSF di depan Gereja Katedral Makassar.
"Kemudian pengembangannya, telah ditangkap kembali tiga tersangka atau terduga teroris. Yang pertama, MM ini perempuan atau wanita. Perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (30/3/2021).
Kemudian, terduga teroris kedua yang ditangkap berinisial M. M merupakan kakak ipar dari SAS yang baru saja ditangkap. SAS sendiri pernah ikut berbaiat bersama L dan YSF sekaligus memotivasi mereka untuk melakukan jihad.
"Kemudian yang berikut pengembangan perempuan M. Juga ini merupakan kakak ipar dari SAS. Kemudian mengetahui SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," ujar Ramadhan.

Lalu, terduga teroris ketiga yang ditangkap ialah MAN. Ramadhan menjelaskan MAN adalah sosok yang di detik-detik terakhir sempat melihat L sebelum berangkat untuk melaksanakan bom bunuh diri.

"Dan satu lagi adalah MAN, ini inisialnya M semua jadi saya buat yang terakhir ini MAN. Dia melihat saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju TKP lokasi pada saat rencana bom bunuh diri dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian," terang Ramadhan.

"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang. Jadi total semua sementara 9. Artinya updatenya bertambah 3 tersangka, tiga-tiganya adalah perempuan," tandasnya.

Sebelumnya, tim dari Densus 88 Mabes Polri mengamankan 4 orang di Kota Makassar yang diduga mendukung aksi pasangan suami istri (pasutri) L dan YSF melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral. 4 Orang itu kini tengah dimintai keterangannya lebih lanjut.

"Keempat orang yang diamankan ini jelas mendukung dan mensupport peledakan bom itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (30/3).

Keempat orang yang diamankan itu masing-masing berinisial AS, SAS, MR, dan AA. Tim Densus 88 kini masih mengembangkan pengakuan 4 orang tersebut dan melakukan penggeledahan di lokasi lainnya.

"Masih berlangsung (penggeledahan), karena menyangkut kerahasiaan terhadap pengungkapan dan pengembangan kasus, belum bisa kita ungkap. Terhadap orang yang diamankan masih empat orang, belum ada penambahan," ujarnya.

4 Orang yang diamankan ini juga diduga kuat terkait dengan kelompok JAD dan ISIS. Sementara itu, pasutri pelaku bomber juga erat hubungannya dengan 20 orang yang ditangkap polisi di Villa Mutiara, Makassar pada 19 Januari 2021 lalu.(dtc)