Oligarki: Pengkhianatan Terhadap Nilai-nilai Kejuangan Para Pahlawan Bangsa?

MONDE - Oligarki yang kuat seringkali menjadi kekuatan untuk mengalahkan nilai-nilai kejuangan para pahlawan bangsa. 

Fenomena ini telah terjadi di berbagai negara di seluruh dunia, dan menyiratkan bahaya besar bagi demokrasi dan kesejahteraan rakyat. 

Penulis akan menjelaskan mengapa oligarki yang kuat dapat mengatasi nilai-nilai kejuangan pahlawan bangsa:

Kekuatan finansial: Oligarki yang kuat memiliki kontrol atas aset dan kekayaan yang tak terbatas, yang memungkinkan mereka untuk memengaruhi politik, media, dan kebijakan sesuai kepentingan mereka.

Kekuatan politik: Oligarki sering mendominasi politik dengan membiayai kampanye politik, memegang jabatan publik, dan memiliki akses yang tidak terbatas ke para pembuat kebijakan.

Pengaruh media: Oligarki sering memiliki kepemilikan atau pengaruh kuat di media massa, yang memungkinkan mereka mengendalikan narasi dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

Korupsi sistemik: Oligarki dapat memanfaatkan sistem korupsi untuk memperkuat posisinya, dengan cara memberikan suap kepada pejabat pemerintah dan mendapatkan perlindungan hukum.

Ketidaksetaraan ekonomi: Oligarki yang kuat cenderung memperburuk ketidaksetaraan ekonomi, memperkaya diri mereka sendiri sambil merampas hak dan sumber daya rakyat.

Penindasan demokrasi: Oligarki dapat menghambat perkembangan demokrasi dengan membatasi akses rakyat ke pemilihan yang adil dan merusak integritas proses pemilihan.

Manipulasi kebijakan: Para oligarki seringkali mendorong adopsi kebijakan yang menguntungkan mereka sendiri, bahkan jika itu bertentangan dengan kepentingan rakyat.

Pengendalian sumber daya: Oligarki sering memiliki kontrol atas sumber daya alam negara, seperti tambang, kehutanan, atau perkebunan, yang mereka eksploitasi tanpa memperhatikan dampak lingkungan.

Peningkatan ketegangan sosial: Kesenjangan yang dihasilkan oleh oligarki dapat menciptakan ketegangan sosial yang berpotensi mengancam stabilitas negara.

Pengkhianatan nilai-nilai kejuangan: Oligarki yang kuat seringkali beroperasi untuk kepentingan pribadi dan keuntungan ekonomi, mengabaikan nilai-nilai kejuangan dan perjuangan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.

Ketika oligarki yang kuat mendominasi suatu negara, nilai-nilai kejuangan para pahlawan bangsa seringkali terancam dan masyarakat dapat menghadapi tantangan besar untuk mencapai kemajuan yang adil dan berkelanjutan.

Dari hasil pengamatan pada Peringatan dan Perayaan hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023,di sekitar lingkungan tempat tinggal penulis di Sawangan Kota Depok,warga masyarakat yang memasang bendera merah putih di depan rumah hanya sekitar 30 % ( empat puluh persen ) ini merupakan bukti semakin rendah nya rasa nasionalisme dan patriotism di kalangan warga masyarakat.

Selain karena kuat nya oligarki melemahnya nilai-nilai kejuangan dan patriotism juga di sebabkan : Derasnya Arus Globalisasi,Kesenjangan Sosial,Polarisasi Politik,Kurangnya Kepemimpinan Inspiratif,dan Ketidak puasan Terhadap Pemerintan.

Penulis : Syahrul Amin Nasution, Dosen  Universitas PTIQ Jakarta