Tinjau Lokasi Pembakaran Mobil Polisi, Kang Dedi Temukan Fakta Mengejutkan!
Depok adalah etalasenya Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
MONDE--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendatangi lokasi pembakaran mobil polisi di Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (22/4/2025).
Orang nomor satu di Jawa Barat tersebut sempat berdialog dengan masyarakat setempat, dan selanjutnya Dedi Mulyadi menemui jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Mapolres Depok, Jalan Margonda.
Kang Dedi, sapaan akrabnya, terlihat didampingi Walikota Depok Supian Suri, Kapolres Depok Kombes Pol Abdul Waras, serta Komandan Kodim 0508 Kolonel (Inf) Iman Widhiarto.
Di hadapan puluhan wartawan, Kang Dedi menegaskan bahwa kehadirannya ke Depok guna memastikan tidak ada gejolak atau problem sosial yang memprihatinkan pasca terjadinya peristiwa pembakaran.
"Iya, tadi ke sana bertemu warga. Saya pun titip pesan ke warga di sana, tidak boleh bikin kegaduhan, tidak boleh bikin hal-hal yang bersifat rusuh, harus menjunjung tinggi adab dan istiadat masyarakat Jawa Barat, yang mengedepankan semangat silih asih, silih asah, silih asuh," katanya.
Usai meninjau lokasi pembakaran mobil, Kang Dedi mengaku menemukan fakta mengejutkan terkait berbagai permasalahan di wilayah tersebut, seperti adanya warga yang menetap puluhan tahun namun belum memiliki KTP Depok.
Bahkan, adapula warga yang tidak memiliki satu pun identitas resmi sebagai penduduk.
"Ini yang menjadi problem. Tinggal puluhan tahun di situ, tetapi KTP-nya ada yang Jakarta, ada yang KTP Bekasi, bahkan ada yang sama sekali tidak punya KTP," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kang Dedi mengaku tidak dapat membiarkan permasalahan ini dibiarkan terus-menerus.
"Segera ditangani. Nanti akan dibahas bersama jajaran Pemkot Depok, dan kemudian bertemu Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri," tegasnya.
Dikatakannya pula, Depok adalah etalasenya Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta.
Lantaran itu, Kang Dedi berharap di Depok tidak ada problem-problem sosial yang menonjol, "Dipastikan juga aksi-aksi premanisme semakin susut, bila perlu sampai nol, zero premanisme," ujarnya.(hen)