Bakesbangpol Depok Gelar Lomba Tari Kreasi Daerah, Hadiahnya Rp24 Juta
Lomba akan berlangsung di Ballroom Lantai 4 Mal Pesona Square pada Selasa, 17 Desember 2024.
Monitor Depok 
MONDE--Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok menggelar Lomba Tari Kreasi Daerah, sebuah ajang seni yang memadukan kreativitas dan pelestarian budaya.
Kompetisi dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ini memperebutkan Piala Walikota Depok. Total hadiahnya Rp24 juta.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, mengungkapkan pentingnya acara ini sebagai upaya untuk menanamkan rasa cinta budaya di kalangan generasi muda.
Lomba akan berlangsung di Ballroom Lantai 4 Mal Pesona Square pada Selasa, 17 Desember 2024 mendatang.
"Melalui lomba ini kami ingin mendorong semangat anak-anak muda untuk mencintai, melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan kebanggaan terhadap budaya bangsa," kata Lienda, Selasa (3/12).
Ia merinci kategori peserta terbuka untuk tingkat SMP, SMA sederajat, serta umum/sanggar usia 13-18 tahun.
Tiap kelompok terdiri dari lima orang yang akan menampilkan kreasi tarian berdurasi 3-7 menit dengan kriteria penilaian mencakup wirama (irama), wiraga (gerakan), wirasa (penghayatan), dan kostum.
Pendaftarannya tanpa biaya dan sudah dibuka sejak 22 November hingga 12 Desember 2024.
Dengan hadiah menarik serta dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok, acara ini diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda dan masyarakat umum.
"Kami berharap lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi dan apresiasi terhadap kekayaan seni budaya daerah yang beragam,"ujar Lienda.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Bakesbangpol Kota Depok, Rayi Mochammad, menambahkan bagi yang tertarik untuk berpartisipasi atau ingin informasi lebih lanjut bisa hubungi narahubung Zahra 0821-2403-6610 (WA Only) dan Asri di 0857-7728-6805 (WA Only).
"Jangan lewatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia dan memperebutkan penghargaan bergengsi ini, saat ini sudah 30 peserta yang mendaftar, batas pendaftaran adalah 60 peserta," pungkasnya.*
