Timnas Indonesia Naturalisasi 4 Bintang Baru Bikin Timnas Vietnam Kesulitan di Grup Maut
Keempat pemain naturalisasi semuanya berasal dari Belanda, yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
MONDE - Selain mengincar kemenangan di Kualifikasi Piala Asia, timnas putri Indonesia yang banyak dihuni bintang-bintang naturalisasi juga menjanjikan bakal menyulitkan timnas putri Vietnam.
Timnas putri baru saja mendatangkan empat bintang naturalisasi baru. Keempat pemain tersebut semuanya berasal dari Belanda, yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, Felicia de Zeeuw, dan Isa Warps.
Bintang-bintang naturalisasi baru tersebut menjanjikan bakal menambah kekuatan timnas putri Indonesia secara signifikan.
Ke depannya, mereka akan berlaga di dua turnamen penting, yakni Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 dan Piala AFF Putri 2025.
Indonesia menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Timnas putri Indonesia diunggulkan sebelum menghadapi Chinese Taipei, Kyrgyzstan, dan Pakistan mulai 29 Juni mendatang.
Dengan keunggulan bermain di kandang sendiri dan skuat yang kuat, timnas putri Indonesia menargetkan untuk memuncaki Grup D guna meraih tiket ke Piala Asia Wanita 2026, turnamen yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia Wanita 2027.
Setelah mendatangkan empat bintang naturalisasi baru, pelatih Satoru Mochizuki menegaskan bahwa timnas putri Indonesia akan membidik ambisi yang sangat besar, yakni meraih tiket ke Piala Dunia.
“Pemain-pemain baru akan menjadi kunci pertandingan kami di kualifikasi Asia. Kami menargetkan menjadi juara grup karena ingin lolos ke putaran final," kata Satoru Mochizuki.
Setiap hari, ia selalu mengingatkan para pemain bahwa tujuan utama adalah lolos ke Piala Asia Wanita 2026 dan berjuang untuk lolos ke Piala Dunia.
Khususnya, setelah kualifikasi Asia, tim putri Indonesia akan berhadapan dengan tim putri Vietnam, Thailand, dan Kamboja di "grup neraka" (Grup A) Piala AFF Wanita 2025, yang akan berlangsung di Vietnam mulai 6 Agustus.
Berdasarkan prestasi sebelumnya, tim putri Vietnam dan Thailand dinilai lebih unggul dibanding dua tim lainnya, Indonesia dan Kamboja.
Namun, dengan tambahan empat bintang naturalisasi dari Belanda, negara dengan kancah sepak bola putri yang sangat maju, Grup A menjanjikan akan sangat sulit ditebak.
"Jika ditelusuri lebih jauh, tim putri Indonesia bisa menjadi kendala berat bagi tim putri Vietnam atau Thailand saat keduanya berlaga di SEA Games ke-33 akhir tahun ini," tulis media Vietnam Soha.vn.
Terlihat setelah sukses besar tim putra, tim putri Indonesia juga mengusung strategi naturalisasi untuk meningkatkan prestasi di turnamen regional dan kontinental.
Sementara lawan-lawannya masih berlomba-lomba untuk mendapatkan naturalisasi, tim nasional Vietnam juga menghadapi tantangan besar jika ingin mempertahankan posisinya, serta kemampuan mereka untuk bersaing di turnamen-turnamen di masa mendatang.