DKUM Depok 'Gembleng' Pendamping Wira Usaha Baru

seorang pendamping juga harus memiliki kemampuan bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik dengan peserta WUB.

DKUM Depok 'Gembleng' Pendamping Wira Usaha Baru
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, bersama jajaran DKUM Depok dan seluruh pendamping WUB angkatan 2024 di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Senin (22/4/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menggelar Training of Trainer atau pelatihan bagi puluhan pendamping dan tenaga administrasi program Wirausaha Baru (WUB) Kota Depok 2024.

Kegiatan yang digelar mulai 22-24 April ini berlangsung di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis, Senin (22/4/2024).

Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendamping yang akan bertugas mendampingi calon WUB agar menjadi sukses di masa depan.

"Kami ingin mendorong para pendamping nantinya mampu dan terampil memotivasi peserta WUB, memberikan ide bisnis, serta dapat mendampingi pengembangan usaha WUB menuju usaha yang maju, mandiri dan memiliki daya saing di masyarakat," jelasnya dalam acara tersebut.

Lanjut Thamrin, seorang pendamping juga harus memiliki kemampuan bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik dengan peserta WUB. Guna mewujudkan dan mengembangkan sumber daya ekonomi lokal dan perluasan kegiatan lapangan kerja di Kota Depok melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki.

Dikatakannya pula, para peserta diberikan pembekalan oleh narasumber yang berasal dari praktisi di bidang kewirausahaan. Serta akademisi perguruan tinggi dan tim Sinergitas Kota Depok.

Terdapat 12 materi yang diberikan kepada peserta WUB, seperti membangun kecerdasan emosi, pemasaran tepat untuk UMKM, perizinan UMKM, membiayai kebutuhan usaha, meningkatkan omzet UMKM, administrasi, dan Coaching For Entrepreneur.

"Lalu praktik dan studi kasus kecerdasan emosi, the powerful questioning and active listening for entrepreneur, Aplikasi Dkerens, keuangan UMKM, dan Peraturan Wali Kota tentang WUB," paparnya.

"Metode pembekalan yang digunakan juga teori, praktik, diskusi, dan simulasi. Kami berharap pendamping tahun ini semakin bisa melahirkan WUB yang sukses dan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.*