150 Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Tasmania, Australia

pejabat lokal setempat mengatakan paus-paus itu telah terdampar selama 48 jam

150 Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Tasmania, Australia
Paus pembunuh palsu terdampar di pantai terpencil di dekat Sungai Arthur, negara bagian kepulauan Tasmania, Australia, 19 Februari 2025. (Jocelyn Flint via AP)

MONDE--Lebih dari 150 paus pembunuh palsu (false killer whale) terdampar di sebuah pantai di barat laut Tasmania, menurut sejumlah media lokal setempat.

Pihak berwenang Australia, Rabu (19/2/2025), menyampaikan Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania mengonfirmasi paus yang terdampar massal tersebut, dengan mengatakan sebanyak 157 paus pembunuh palsu terdampar di pantai terpencil dekat Sungai Arthur.

Menurut laporan ABC News, para pejabat mengatakan bahwa sekitar 90 paus masih hidup, dan mereka berjuang untuk menyelamatkannya.

Brandon Clark, pejabat lokal dari Dinas Taman dan Satwa Liar Tasmania, mengatakan paus-paus itu telah terdampar selama antara 24 dan 48 jam, dan upaya sedang dilakukan untuk mengapungkan kembali beberapa paus.

Sebelumnya pada April 2024, sekitar 160 paus pilot terdampar di pantai Australia Barat dan pihak berwenang menyelamatkan puluhan dari mereka. Sementara pada 2022, sekitar 500 paus pilot mati saat terdampar massal di Kepulauan Chatham yang terpencil di Selandia Baru.

Diketahui paus pembunuh palsu dinamakan demikian karena bentuk tengkoraknya, bukan penampilan luarnya, yang mirip dengan paus pembunuh.

Dengan panjang mencapai 6 meter, spesies tersebut berperilaku lebih seperti lumba-lumba yang lebih kecil, berenang cepat, kadang-kadang melompat dan kadang-kadang mendekati kapal pengamat paus.(Anadolu)