Dua Hari Digembok, Gerbang SDN Utan Jaya Akhirnya Dibuka

"Harus dibuka! Tidak boleh lagi ada penyegelan lahan. Kalau keberatan, ya ke pengadilan saja,”ujar Dedi Mulyadi.

Dua Hari Digembok, Gerbang SDN Utan Jaya Akhirnya Dibuka
Petugas Satpol PP Depok membongkar paksa kunci gembok yang menutup gerbang SDN Utang Jaya, Cipayung, yang mengakibatkan para siswa dan guru tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar. Foto: Ist

MONDE--Pintu gerbang SD Negeri Utan Jaya, Cipayung, akhirnya dibuka setelah dua hari digembok oleh pihak yang mengaku ahli waris lahan sekolah tersebut.

Tindakan penyegelan itu menyebabkan kegiatan belajar mengajar terganggu, dan siswa tidak bisa mengikuti proses pembelajaran sejak Rabu (7/5/).

Petugas gabungan dari Polres Metro Depok dan Satpol PP membuka rantai dan gembok yang menutup akses masuk sekolah pada Kamis (8/5/2025).

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara tegas menyatakan bahwa tidak boleh ada penyegelan atau penggembokan terhadap fasilitas pendidikan, apalagi sampai berakibat menghentikan kegiatan belajar siswa.

"Harus dibuka! Tidak boleh lagi ada penyegelan lahan di mana anak-anak sekolah. Kalau keberatan, ya ke pengadilan saja,” ujar Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja di Depok, Kamis.

Sementara itu Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan bahwa pembukaan segel atau gembok sudah dilakukan atas perintah langsung Walikota Depok, Supian Suri.

"Tadi sudah dibuka segelnya. Kami sudah minta ke pihak ahli waris untuk menggugat ke pengadilan, tapi mereka malah menggembok. Ini sudah kejadian kedua kalinya,” ungkap Chandra.

Ia memastikan, mulai hari Jumat (9/5), anak-anak sudah dapat masuk sekolah dan mengikuti pelajaran seperti biasa, termasuk siswa yang sedang dalam masa ujian.

Selain membuka kembali gerbang sekolah, pihaknya juga melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Depok.

"Kami sudah membuat laporan ke polisi, karena ini mengganggu kegiatan pendidikan. Apalagi anak-anak sedang ujian, jadi harus dipastikan prosesnya berjalan lancar," kata Chandra.

Ia menambahkan, guna mencegah kejadian serupa terulang, petugas Satpol PP akan disiagakan di sekolah tersebut selama beberapa hari ke depan.

"Hari ini, besok dan lusa, Satpol PP akan berjaga untuk memastikan kondusivitas," pungkas Chandra.(hen)