Iprahumas Luncurkan Buku Presidensi G20 Indonesia

Semoga buku ini menjadi sumbangsih kemajuan kehumasan pemerintah.

Iprahumas Luncurkan Buku Presidensi G20 Indonesia
Ketua Umum Iprahumas, Thoriq Ramadani, dalam acara peluncuran buku "GPR Together, GPR Stronger", di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). ANTARA/HO-Iprahumas.

MONDE--Sebanyak 111 humas pemerintah yang tergabung dalam Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) meluncurkan buku tentang Presidensi atau Keketuaan G20 Indonesia sebagai wujud dukungan konkret menyukseskan dan membumikan narasi positif perhelatan internasional tersebut.

Menurut Ketua Umum Iprahumas, Thoriq Ramadani, peluncuran buku bertajuk "GPR (Government Public Relation) Together, GPR Stronger" di Jakarta, Sabtu (29/10) itu merupakan bagian dari Program Kerja Nasional Pengurus Pusat Iprahumas periode 2022-2024 yang diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan kehumasan pemerintah dan warisan kesuksesan penyelenggaraan G20.

"Semoga buku ini menjadi sumbangsih kemajuan kehumasan pemerintah secara khusus dan bagi kehumasan Tanah Air dan global secara umum. Semoga menjadi sebuah legacy (warisan) kesuksesan atas penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).

Selanjutnya, Ketua Bidang Kerja Sama dan Riset Iprahumas Winda Eka Putri menambahkan peluncuran buku ini diharapkan dapat membuat para pembaca mengetahui dan mengenal lebih dekat warna-warni aktivitas humas pemerintah, baik yang berhubungan langsung dengan pekerjaan mereka maupun gagasan terkait Presidensi G20 Indonesia.

Adapun buku ini mengulas beberapa tema, seperti digitalisasi, jejaring dan kolaborasi, kesehatan, pranata humas berkelas, dan transisi energi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Hasyim Gautama menyambut baik peluncuran buku tersebut.

Menurut dia, humas pemerintahan memang berperan besar dalam menjalankan berbagai bentuk komunikasi publik terkait dengan Presidensi G20 Indonesia.

Terutama menuju acara puncak KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang, kata Hasyim, penggeloraan narasi mengenai G20 harus semakin gencar dilakukan.

"Geliat kampanye Presidensi G20 Indonesia diharapkan semakin memenuhi ruang-ruang publik untuk mengamankan sentimen positif terhadap penyelenggaraan G20 di Indonesia yang menjadi tujuan kita bersama adalah menciptakan nation branding," ujar dia.

Selain Hasyim, pelatih Aparatur Sipil Negara (ASN) Menulis Fathurrohman juga menyambut baik dan mengapresiasi peluncuran buku tentang Presidensi G20 Indonesia oleh Iprahumas.

Fathurrohman menilai buku tersebut mudah untuk dibaca.

"Kalau kita baca itu enak, mengalir, apalagi temanya sesuai dengan isu G20, seperti isu digitalisasi, isu kesehatan, dan isu energi terbarukan," ujarnya pula.(ant)