Kapal KM Parikudus Terbalik di Pulau Seribu, 1 Warga Taiwan HIlang

ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik tersebut.

Kapal KM Parikudus Terbalik di Pulau Seribu, 1 Warga Taiwan HIlang
Foto: Ist

MONDE--Kapal KM Parikudus yang membawa puluhan penumpang, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pada Senin sore (11/3/2024), pukul 15.30 WIB, usai menerjang gelombang tinggi.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot, mengatakan kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik.

"Kapal berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara," katanya.

Dikatakannya pula, ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik tersebut.

Ia menjelaskan, 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu warga Korea. "Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," katanya.

Sementara total 34 orang yang terdiri dari 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi tim penyelamat ke daratan.

Sementara Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo, mengatakan seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik.

"Satu korban ini masih dalam pencarian tim gabungan," katanya.

Ia menjelaskan korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam dan topi hitam. "Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," katanya.

Agung mengatakan total penumpang kapal KM Parikudus yang terbalik di Pulau Rambut Kepulauan Seribu sebanyak 35 orang.

"Ada satu orang yang tidak masuk manifest penumpang dan dia selamat," kata Agung Priambodo.

Ia menjelaskan, 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," katanya.

Ia mengatakan pencarian malam ini dilakukan hingga pukul 22.00 WIB dan jika belum ditemukan maka pencarian akan dilakukan pada Selasa (12/3).

"Angin malam ini kencang dan kami masih mencari sambil menuju ke darat. Pencarian dilakukan di laut dan di darat melibatkan personel gabungan," katanya.(ant)