Kemenangan Pertama Setan Merah Ternoda
Skuad racikan Erik ten Hag berhasil menundukkan perlawanan 'Serigala' Wanderers dengan skor tipis 1-0.
MONDE - Manchester United memantik kemenangan laga perdana Liga Primer Inggris musim 2023-2024. Tapi, raihan tiga poin itu ternoda oleh keputusan kontroversial wasit.
Laga Setan Merah vs Wolverhampton Wanderers terhampar di Stadion Old Trafford, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Skuad racikan Erik ten Hag berhasil menundukkan perlawanan 'Serigala' Wanderers dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Manchester United diceploskan oleh Raphael Varane. Bek Prancis itu memanfaatkan umpan Aaron Wan-Bissaka pada menit 76.
Wolves sejatinya berpeluang menyamakan skor. Tapi, wasit Simon Hooper tidak memberikan hadiah penalti setelah kiper MU Andre Onana meninju pemain Wolves Sasa Kalajdzic. Adegan itu terekam apda menit 90+5 berbarengan denganseorang pitch invader berhasil memasuki lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan.
Kontan pelatih Wolves, Gary O'Neil kecewa. Dia melakukan protes justru diberikan kartu kuning oleh Simon Hooper.
"Saya berpikir langsung, itu adalah penalti. Tampaknya sang kiper hampir saja melepaskan kepala penyerang kami. Itu adalah pelanggaran, Anda mengejar bola dan memukul pemain dengan keras, itu adalah penalti," ujar Gary O'Neil sesudah laga.
"Saya pikir dia akan pergi ke layar pada awalnya, tapi sayangnya dia memesan saya dan bukan Onana. Saya memahami aturan (berpegang pada keputusan di lapangan sebanyak mungkin), tapi saya tidak sepenuhnya menerimanya," ujarnya menambahkan.
Gary O'Neil memang tampak tidak bisa menerima apa yang terjadi, karena ia yakin dengan penilaiannya bahwa itu adalah penalti, meski ia juga sudah berkomunikasi dengan perangkat pertandingan.
"Saya sudah berbicara dengan ofisial tentang hal itu. Ini adalah keputusan yang sulit bagi ofisial di lapangan, kami tidak bisa meninggalkannya begitu saja. Jika kami semua mengatakannya maka dia perlu melihatnya," ujarnya.
"Pada akhirnya kami tidak bisa hanya fokus pada keputusan itu. Datang ke Old Trafford dan memiliki tembakan terbanyak dari tim mana pun sejak 2005 dan mendominasi setelah hanya empat hari bekerja adalah hal yang luar biasa. Para pemain pantas mendapatkan lebih malam ini," pungkasnya.*