Layang-layang Padamkan Listrik Satu Kota, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
Guna mengantisipasi terjadinya induksi yang bersumber dari benda asing seperti layang-layang, pihaknya secara berkala melakukan pemeliharaan dan pengawasan.
MONDE--Jalur Right Of Way (ROW) Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang ditopang oleh tower yang tingginya mencapai 34 meter berisiko membahayakan apabila terjadi gangguan, seperti adanya layang-layang yang tersangkut di kabel berukuran besar tersebut.
Hal itu dikatakan General Manager PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Irwan Ansori, di acara Media Gathering yang dihadiri puluhan wartawan di Kantor PLN UIT JBB, Jl Ehave, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Senin (27/11/2023).
"Layang-layang terutama yang ekornya memakai aluminium foil sangat membahayakan jika tersangkut di kabel transmisi. Selain bisa mencelakakan si pemain layangan, bisa pula memadamkan aliran listrik di satu kota," ungkap Irwan.
Guna mengantisipasi terjadinya induksi yang bersumber dari benda asing seperti layang-layang, pihaknya secara berkala melakukan pemeliharaan dan pengawasan, serta memastikan keamanan transmisi secara menyeluruh agar pasokan listrik tidak mengalami gangguan
"Itulah salah satu tugas kami di UIT JBB, memelihara tower-tower transmisi berukuran besar dan gardu induk, termasuk gardu induk yang berlokasi di Jalan Nusantara, Perumnas Depok Satu," kata Irwan.
"Kami juga menjaga ROW-nya. Transmisi harus tersalurkan, tidak boleh putus dan tidak boleh padam," katanya lagi.
Ia menambahkan, isu-isu yang terkait kelistrikan cukup menarik untuk 'digoreng-goreng'. Misalnya adanya unsur kesengajaan pohon dibiarkan meninggi dan menempel di kabel SUTT agar listrik padam, sehingga diindikasikan terjadi sabotase.
"Oleh karena itu jika ada info-info minor mengenai transmisi sebaiknya diklarifikasi langsung kepada kami, apakah infonya benar seperti itu," ujar Irwan.
Ia menegaskan, UIT JBB sebagai salah satu obyek vital nasional, akan selalu terbuka dalam menyampaikan informasi yang sebenarnya dan utuh, tidak sepotong-potong.
"Jika ada berita-berita sumir yang terkait transmisi di wilayah kerja kami, sebaiknya ditanyakan langsung kebenarannya. Penjelasan dari kami dipastikan valid, shahih dan tidak hoaks, karena bersumber dari pihak pertama atau A1," papar Irwan Ansori yang akan pindah tugas sebagai Executive Vice President (EVP) PT PLN pada 1 Desember 2023 mendatang.
Secara khusus Irwan mengucapkan terima kasih kepada sejumlah wartawan dari berbagai media yang menghadiri Media Gathering di tahun ini. Menurutnya, selain sebagai ajang silaturahmi dan perekat kebersamaan, media gathering ini juga menjadi sarana berdiskusi tentang banyak hal, utamanya yang terkait kelistrikan.
Media Gathering yang berlangsung pukul 15.30 hingga 19.30 Wib juga dihadiri Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) PLN UIT JBB, Budi Wahono, manajer UPT dari berbagai wilayah di antaranya UPT Duri Kosambi, Pulo Gadung, dan Cilegon, serta pejabat PLN UIT JBB lainnya.(amr)