Meski Banyak Polemik, NasDem Tetap Majukan Anies di Pilpres 2024

mengusung Anies bukan hanya berlandaskan pada pertimbangan satu aspek saja, melainkan banyak perspektif yang dipahami

Meski Banyak Polemik, NasDem Tetap Majukan Anies di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Foto: Ist

MONDE--Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa partainya tetap keukeuh dengan keputusan awal, yaitu mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden meskipun banyak polemik.

Menurut Surya Paloh, mengusung Anies bukan hanya berlandaskan pada pertimbangan satu aspek saja, melainkan banyak perspektif yang dipahami, dengan harapan dan niat baik serta keyakinan untuk kepentingan bangsa.

"Kepentingan publik jauh lebih berarti dari kepentingan pragmatisme partai, maupun saya secara pribadi," ujarnya di Banda Aceh, Senin (7/8/2023).

Selain itu, terkait dengan nama bakal cawapres Anies Baswedan, Surya Paloh menyatakan masih menunggu keputusan dari partai koalisi lainnya, Demokrat dan PKS.

"Cawapres kita tunggu dulu kawan-kawan dari partai lain ini. Dan soal koalisi masih tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada masalah, tidak ada perubahan," tegas Surya Paloh.

Seperti diketahui, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(ant)