Muliakan Pendidik, Jamiyyah SDI Al-Azhar 46 GDC Gelar Perayaan Hari Guru Nasional 2024

Perayaan HGN kali ini sangat spesial karena bertujuan untuk lebih memuliakan para pendidik yang setiap hari coba mencetak generasi tangguh,

Muliakan Pendidik, Jamiyyah SDI Al-Azhar 46 GDC Gelar Perayaan Hari Guru Nasional 2024
Jamiyyah Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Azhar 46 Grand Depok City (GDC) menciptakan Cendekiawan Muslim yang berakhlak mulia, cerdas yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin kedepannya.

MONDE  - Jamiyyah Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Azhar 46 Grand Depok City (GDC) menggelar perayaan Hari Guru Nasional 2024 di aula Al-Muiz, kompleks Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia, pada Kamis (28/11/2024).

Menurut Herlyn Pangesti, selaku penanggungjawab perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di SDI Al-Azhar 46 GDC, digelarnya perayaan HGN kali ini sangat spesial karena bertujuan untuk lebih memuliakan para pendidik yang setiap hari coba mencetak generasi tangguh, menciptakan Cendekiawan Muslim yang berakhlak mulia, cerdas yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin kedepannya.

"Gelaran HGN 2024 kali ini kita buat lebih spesial, kita gelar di dalam aula Al-Muiz untuk lebih khidmat dalam memuliakan mereka para pendidik yang tak kenal lelah dalam mencetak generasi hebat selanjutnya, yakni anak-anak kita," ucap Herlyn yang juga merupakan koordinator Sie Humas Jamiyyah SDI Al-Azhar 46 GDC.

Dalam acara perayaan HGN 2024 di SDI Al-Azhar 46 GDC itu, Jamiyyah yang akrab disapa Mamah Onel itu mengatakan menampilkan video klip Terima Kasih Guruku dari Ena Voice, persembahan anak didik sebagai bentuk penghargaan untuk para pendidik.

Kemudian penampilan olah vokal Janessa Shane Putri dan Aliya Aisyah Rahman yang kerap mewakili sekolah atau pribadi berkompetisi pada ajang pencarian bakat di bidang tarik suara yang diiringi oleh Pa Arief, Pa Medo, Pa Rendra, Bu Raissa dan Bu Hita, hingga pemberian penghormatan dan tanda kasih para anak didik kepada guru.

"Mereka adalah pejuang pendidikan, pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah membangun generasi emas untuk Indonesia kedepannya, sekaligus sebagai arsitek masa depan bagi para murid, oleh karenanya sudah sepantasnya pada momen ini kita lebih memuliakan mereka dengan menggelar perayaan HGN 2024 lebih spesial dan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi kami untuk para guru," urai Mamah Onel.

Sementara itu Ketua Jamiyyah SDI Al-Azhar 46 GDC Rini Andharyani S.Psi dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih atas pengabdian Bapak/Ibu guru dalam menciptakan putra-putri Cendekiawan muslim yang berakhlak mulia, smart, humble and be A Leader.

"Mengutip tema peringatan Hari Guru Nasional 2024 adalah Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini mengingatkan pentingnya peran guru sebagai pilar utama dalam membangun generasi penerus bangsa dan negara. Bapak ibu guru bukan sekedar pengajar namun juga pembimbing, teladan dan inspirasi bagi anak muridnya," ucap Rini.

Ketua Jamiyyah SDI Al-Azhar 46 GDC itu pun menyebut bahwa guru hebat bukan hanya kuat dalam ilmu, namun juga mampu mendorong semangat murid-muridnya untuk menjadi generasi hebat yang kelak akan menjadi generasi penerus dan menjadikan indonesia kita semakin kuat dan bermartabat.

"Kami mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh Bapak/Ibu guru di SDI Al-Azhar 46 GDC. Teruslah menjadi cahaya di tengah kegelapan, menjadi inspirasi bagi anak bangsa dan penggerak perubahan demi Indonesia yang lebih kuat dan maju. Terima kasih atas kesabaran dan keikhlasannya dalam mendidik dan membimbing anak-anak kami, semoga Allah membalas setiap kebaikan Bapak/Ibu guru dengan kebahagiaan dunia dan akhirat," pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDI Al-Azhar 46 GDC Halali Yanti S.Pd mengapresiasi kekompakan para Jamiyyah dalam menggelar perayaan Hari Guru Nasional 2024, sekaligus berpesan kepada para pendidik untuk terus menjadi guru yang menginspirasi, yang kehadirannya dinanti, yang omongan dan nasihatnya ditaati.

"Ada satu hal yang paling berat di muka bumi ini, yakni amanah. Bapak/Ibu guru mendapatkan amanah dari para orang tua murid untuk mendidik, membina, melatih hingga memberikan keterampilan kepada para anak didik. Tugas yang diberikan Allah SWT kepada kita para guru memang teramat berat, namun tugas ini jangan dianggap sebagai beban, akan tetapi sebuah kehormatan, karena Allah SWT telah memilih kita diantara banyaknya penduduk di Indonesia dan kitalah yang dipilih Allah untuk andil mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Kepala Sekolah Halali Yanti.

"Mari kita jadikan mereka anak soleh dan soleha yang akan menjadi pemimpin kedepannya. Oleh karena itu marilah kita menjadi guru yang menginspirasi, yang kehadirannya dinanti, yang omongan dan nasehatnya ditaati," tambahnya.

Lebih lanjut Kepala Sekolah Halali Yanti berpesan kepada anak didik untuk selalu menjaga adab agar menjadi manusia yang berakhlakul karimah.

"Sepintar apapun, setinggi apapun ilmu yang dimiliki anak didik kedepannya kalau tidak memiliki adab maka tidak akan bernilai di mata Allah SWT dan manusia, oleh karena itu adab itu sangat penting dan otomatis menjadi manusia yang berakhlakul karimah," pungkasnya.