Polisi Manado 'Bunuh Diri' di Mampang Prapatan, Keluarganya OTW ke TKP

almarhum diduga menembakkan diri menggunakan senjata api. "Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi (senjata api)," tuturnya.

Polisi Manado 'Bunuh Diri' di Mampang Prapatan, Keluarganya OTW ke TKP
Foto: Ist

MONDE--Anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara, berinisial RA, ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan. Ia diduga bunuh diri.

"Iya betul. Bukan penembakan ya. Tapi bunuh diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Jumat (26/4/2024).

Menurutnya, almarhum yang berpangkat brigadir diduga menembakkan diri menggunakan senjata api. "Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi (senjata api)," tuturnya.

Keluarga Brigadir RA telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Mampang Prapatan, untuk melihat rekaman kamera pengawas (CCTV).

"Kedatangan keluarga untuk memastikan apa yang terjadi dilihat dengan CCTV dan TKP, " kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, Sabtu (27/4/2024).

Selain itu, kedatangan keluarga almarhum tersebut untuk melihat kondisi TKP, dan terakhir melihat jasad korban.

"Menunjukkan sesuai fakta, tidak ada yang kami tutup-tutupi kami melaksanakan kegiatan investigasi penyidikan secara 'scientific investigation' dan kami bisa mengungkapkan sebenarnya kronologis kejadiannya itu seperti apa," katanya.

Bintoro juga akan memperlihatkan jenazah korban kepada keluarga, dan selanjutnya akan menunggu persetujuan izin terkait autopsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga korban yang datang adalah kakak ipar beserta suaminya. Tidak lama berselang mereka meninggalkan TKP dan menuju RS Polri Kramat Jati untuk melihat kondisi jenazah Brigadir RA.

Untuk luka yang diderita oleh RA, yaitu mengalami luka di bagian pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Bahkan hingga tembus ke atap mobil.

Bintoro mengatakan, setelah melakukan olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti di dalam mobil di antaranya satu pucuk senjata api jenis HS.

Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi pada Kamis (25/4) sore, dan petugas mendapatkan laporan tersebut pada pukul 18.25 WIB.

"Kami langsung turun TKP, selanjutnya melaksanakan olah TKP dengan tim dari forensik, Labfor dan Inafis," pungkasnya.(*/ant)