Satgas DPUPR Depok Bantu Warga Korban Banjir di Dua Perumahan
Selain satgas, DPUPR Depok juga mengerahkan alat berat berupa spider mini, karena longsoran menutupi sebagian Jalan Raya Tole Iskandar.
MONDE--Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dikerahkan untuk membantu warga korban banjir di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.
Evakuasi dilakukan terhadap barang rumah tangga seperti kasur, kursi, elektronik dan barang lainnya yang masih bisa diselamatkan.
“Kami kirimkan satu regu satgas untuk membantu warga mengevakuasi barang-barang mereka, pasca banjir yang terjadi Sabtu malam di Perumahan Tirta Mandala Kecamatan Cilodong,” kata Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, Senin (6/11/2023).
Dia menjelaskan, warga terdampak banjir adalah wilayah yang dilewati oleh Kali Jantung. Derasnya guyuran hujan yang terjadi Sabtu malam membuat air tidak mampu tertampung dan meluap hingga merendam rumah di RW 18 dengan total 20 Kepala Keluarga (KK).
“Kami kirimkan satgas karena warga pasti butuh bantuan tenaga. Untuk selanjutnya, kami akan melihat kebutuhan di lapangan. Jika masih dibutuhkan, bukan tidak mungkin, besok kegiatan ini masih berlanjut, kita lihat nanti,” ungkapnya.
Hal sama juga dilakukan DPUPR Depok di RW 13, Perumahan Mutiara Depok, Kecamatan Sukmajaya, termasuk mengangkat material longsor.
“Hujan yang mengguyur seluruh Kota Depok pada Sabtu (04/11) kemarin, mengakibatkan longsor di sejumlah lokasi. Salah satunya di Perumahan Mutiara Depok yang mengalami longsor di dua titik. Untuk itu kami kerahkan satgas guna melakukan penanganan,” ujar Citra.
Dikatakannya pula, satu regu Satgas terdiri dari 10 personel. Selain satgas, DPUPR Depok juga mengerahkan alat berat berupa spider mini, karena longsoran menutupi sebagian Jalan Raya Tole Iskandar.
“Titik pertama panjangnya 4 meter dengan tinggi 2,5 meter. Penanganan sementara menggunakan karung tanah, penanganan selanjutnya yaitu dengan perbaikan turap,” ucapnya.
Kemudian titik kedua di lokasi tersebut, lanjut Citra, memiliki tinggi 3,5 meter dengan panjang 15 meter. Penanganan sementara dilakukan dengan pemasangan cerucuk bambu agar longsor tidak meluas.
“Titik kedua ini berada di ruko Perumahan Mutiara Depok, persis di pinggir Jalan Raya Tole Iskandar. Untuk penanganan permanen masih dalam pembahasan, sambil masih kami petakan lokasi longsor lainnya," ungkap.
“Kami imbau warga untuk waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang bisa menimpa kapan saja. Karena saat ini sudah masuk musim peralihan dari panas ke hujan,” demikian Citra.*