Timnas Indonesia Masih Bisa Juara Grup A, Begini Hitungannya

Timnas Indonesia Masih Bisa Juara Grup A, Begini Hitungannya
Foto: Ist

MONDE--Timnas Indonesia masih bisa lolos Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A. Kok bisa?

Tim Garuda tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania dan Nepal pada putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Sampai saat ini, masing-masing tim telah memainkan dua laga.

Timnas Indonesia memulai kampanye dengan kemenangan 2-1 atas Kuwait, Rabu (8/6/2022). Kemenangan yang mengejutkan, karena sebelumnya Fachruddin Aryanto dan kolega tak diunggulkan. Sementara Yordania melibas Nepal 2-0.

Hasil tersebut membuat Yordania memuncaki klasemen dengan poin 6 hasil dua kemenangan. Sementara Indonesia mogok di peringkat kedua dengan poin 3, setara dengan Kuwait di urutan ketiga. Nepal terdampar di dasar klasemen dengan nilai 0. 

Dalam kondisi ini, tersisa tiga tim yang masih berpeluang melaju ke putaran final Piala Asia 2023, yakni Yordania, Indonesia dan Kuwait.  Hanya juara grup yang berhak lolos langsung. Sisanya, tersedia tiket untuk lima runner-up terbaik dari enam grup yang ada. 

Dalam kondisi ini, banyak orang beranggapan Timnas Indonesia tak mungkin lolos sebagai juara grup, atau hanya bisa berharap melaju sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Ternyata itu salah.

Secara hitungan, kans Indonesia lolos sebagai juara Grup A masih terbuka. Syaratnya, Tim Garuda harus menang dengan Nepal pada laga terakhir dengan skor berapapun. Sementara Kuwait harus menang 1-0 atas Yordania. 

Jika itu terjadi, maka Kuwait, Yordania dan Indonesia akan sama-sama mengantongi poin 6. Secara regulasi, jika didapat poin sama, maka perhitungan pertama adalah melalui head to head. 

Jika head to head masih sama, maka akan dihitung selisih gol antara tim yang sama poinnya. Jika masih juga sama, maka akan dilihat produktivitas atau jumlah golnya. Karena ada tiga tim yang poinnya sama, maka perlu dibuat klasemen mini di antara ketiganya, tanpa melibatkan Nepal. Hanya poin dan jumlah gol di antara Kuwait, Indonesia, dan Yordania saja yang dihitung. 

Dengan begitu, Kuwait mengantongi selisih gol 2-2, sama seperti Indonesia. Sementara Yordania memiliki selisih gol 1-1. 

Jika skenario di atas terpenuhi, maka Kuwait dan Indonesia yang lolos karena produktivitas golnya lebih baik ketimbang Yordania. Dalam situasi ini, maka Indonesia lolos sebagai juara Grup A karena unggul head to head atas Kuwait. 

Namun, jika Kuwait menang 2-1 atas Yordania, maka Indonesia dipastikan tersingkir meski pesta gol atas Nepal. Dalam kasus ini, Kuwait akan memuncaki klasemen karena unggul produktivitas gol dengan selisih 4-4. 

Sementara Yordania dan Indonesia sama-sama punya selisih gol 2-2. Tim Garuda tercecer ke urutan ketiga karena kalah head to head dari Yordania. 

Namun, jika Yordania menang atas Kuwait, maka mereka dipastikan lolos sebagai juara Grup A. Sementara Indonesia harus pesta gol atas Nepal untuk bisa bersaing sebagai lima runner up terbaik. 

Jika hanya menang tipis atas Nepal, pasukan Shin Tae-yong masih bisa melaju asalkan salah satu Malaysia atau Filipina gagal menang di laga terakhir. Malaysia akan menghadapi Bangladesh, sementara Filipina menantang Palestina. 

SKENARIO INDONESIA LOLOS

1. Timnas Indonesia Juara Grup A
- Kuwait menang 1-0 atas Yordania. 
- Indonesia kalahkan Nepal dengan skor berapapun. 

2. Timnas Indonesia lolos sebagai 5 Runner Up Terbaik
- Yordania kalahkan Kuwait. 
- Indonesia kalahkan Nepal dengan skor berapapun. Malaysia atau Filipina gagal menang di laga terakhir. 
- Indonesia kalahkan Nepal dengan skor besar (lebih dari 3 gol), Malaysia dan Filipina menang tipis di laga terakhir.(ss/md)