Usai Shalat Ied, Dua RT di RW 12 Tanah Baru Sembelih 53 Ekor Hewan Kurban
Redaksi 
MONDE--Seusai menunaikan shalat Idul Adha, panitia gabungan RT 07 dan RT 11 di lingkungan RW 12, Kelurahan Tanah Baru, menyembelih 53 ekor hewan kurban, Kamis (29/6/2023).
Prosesi penyembelihan yang dihadiri para shohibul qurban dipusatkan di lahan milik Haji Mardan, tokoh masyarakat setempat, yang berlokasi di belakang Masjid Al Bayyinah.
"Alhamdulillah tahun ini jumlah hewan kurban meningkat, tujuh ekor sapi dan 46 ekor kambing," kata Ketua DKM Al Bayyinah, Ali Akbar, yang didampingi Ketua RT 07 Ibrohim dan Ketua RT 11 Agus Imron.
Guna memudahkan pemotongan, pihak panitia menyiapkan kerangka besi untuk mengurung sapi agar tidak terlepas saat akan disembelih oleh penjagal dari Pasar Kemiri Muka, Beji.
Setelah dikuliti dan dicacak, potongan daging kemudian ditimbang untuk dijadikan 600 paket/bungkus. Selanjutnya didistribusikan kepada warga yang berhak menerimanya.
Petugas kesehatan memeriksa kondisi hewan kurban yang sudah disembelih.
Pemotongan yang berakhir pada pukul 11.30 Wib dipantau tim kesehatan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang ditugaskan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok.
Satu per satu hewan yang sudah dikuliti diperiksa, terutama bagian mulut, paru-paru, hati, dan jeroan di saluran pencernaan.
"Tidak ditemukan penyakit abnormal yang mengkhawatirkan, seperti kerusakan organ parah, cacingan dan hepatitis," kata dokter Dwi Setiani, seusai melakukan pemeriksaan.
Namun dia mengungkapkan, di bagian isi perut salah satu sapi terlihat cacat, paru-parunya tidak berwana merah segar dan seperti terluka.
"Paru-paru tersebut tidak layak dikonsumsi. Panitianya sudah saya arahkan agar dibuang atau dimusnahkan. Selebihnya aman," ucapnya.
Dwi Setiani merupakan veterinarian atau dokter hewan yang ditugaskan untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban di tiga lokasi penyembelihan di wilayah Tanah Baru.
"Ada enam dokter hewan yang bertugas di Tanah Baru, salah satunya saya. Dari pantauan saya, yang paling banyak hewan kurbannya disini, 53 ekor," pungkas Dwi Setiani.(ant)
