Walikota Minta MI Negeri 1 Depok Prioritaskan Warga Lokal
Pesan tersebut diungkapkannya mengingat pada PPDB MIN 1 Kota Depok yang akan dibuka pada 2 Mei 2024, tidak memakai sistem zonasi.
MONDE--Wali Kota Depok, Mohammad Idris, meminta Kementerian Agama (Kemenag) selaku pembina atau yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Depok, agar memprioritaskan warga lokal dari Depok pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) angkatan pertama di MI setingkat Sekolah Dasar (SD) tersebut.
Hal itu disampaikan Mohammad Idris saat memberikan sambutan secara daring di acara Peluncuran MIN 1 Kota Depok, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (23/4/2024).
Pesan tersebut diungkapkannya mengingat pada PPDB MIN 1 Kota Depok yang akan dibuka pada 2 Mei 2024, tidak memakai sistem zonasi.
“Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menerima pelimpahan aset dari Pemerintah Kota Depok, madrasah di bawah Kementerian Agama tidak tergantung sistem zonasi, atas dasar kerja sama ini kita minta pada Kantor Kementerian Agama membatasi, agar menerima warga Kota Depok seluruhnya,” tutur Mohammad Idris.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Depok pada tahun depan berencana membangun Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) yang berlokasi di wilayah Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, kemudian, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di wilayah Sukatani, Kecamatan Tapos.
“Tahun depan, Pemkot akan bangun dua sekolah tersebut, tetapi untuk MAN, kami akan berikan lahannya saja karena terbatas anggaran,” ujarnya.
“Teknis pembangunan diserahkan kembali ke Kementerian Agama Kota Depok,” ucapnya
“Mudah-mudahan prosesnya berjalan lebih cepat agar Depok memiliki sekolah tambahan berbasis agama dan warga Depok terfasilitasi untuk mendapatkan sarana pendidikan yang layak,” pungkasnya.*