385 Aset Pemkot Depok Sudah Sertipikat Elektronik, Nina: Terima Kasih BPN

dia pun meminta camat dan lurah agar menginvertasir aset-aset Pemkot Depok yang ada di wilayah agar terjaga dengan baik.

385 Aset Pemkot Depok Sudah Sertipikat Elektronik, Nina: Terima Kasih BPN
Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana, menerima sertipikat tanah elektronik milik Pemkot dari BPN Depok, Senin (4/11/2024). Foto: Diskominfo

MONDE--Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Rahmat, menyerahkan 12 bidang sertipikat tanah elektronik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat apel ASN di Halaman Balaikota Depok, Senin (4/11/2024).

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, mengatakan bahwa belasan sertipikat tanah elektronik itu merupakan aset milik Pemkot Depok. Tahun ini baru 26 aset yang sudah melewati proses alih media dari fisik menjadi elektronik.

"Total ada 385 aset kita yang sudah sertipikat elektronik, terima kasih kepada BPN dan BKD (Badan Keuangan Daerah) yang sudah melegalkan kepemilikan aset kita terutama tanah," kata Nina Suzana seusai menerima sertipikat dari BPN Depok.

Meski demikian, lanjut Nina, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan BPN Depok untuk mengubah sertipikat konvensional ke elektronik aset-aset milik Pemkot.

Namun, Pemkot Depok akan mendukung BPN agar bisa maksimal menerbitkan sertipikat elektronik, baik untuk aset-aset Kota Depok maupun aset pribadi milik warga.

"Dengan komitmen ini InsyaAllah kita senantiasa menjaga aset-aset ini, karena menjadi kewajiban untuk menjaga aset dan  harta kita," katanya.

"Jadi bukan hanya harta pribadi yang dijaga dan dibela, tetapi aset pemerintah juga. Ada yang gugatan dan lainnya setengah mati kita perjuangkan agar aset-aset tidak lepas kepada pihak lain," katanya lagi.

Dia pun meminta camat dan lurah agar menginvertasir aset-aset Pemkot Depok yang ada di wilayah agar tetap dijaga dengan baik.

"Apabila ada yang menguasai lapor ke BKD, karena biasanya dibikin warung kecil, besok lama-lama dikuasai penuh. Jadi tolong kepekaan kita semua kalau ada yang mulai menguasai buat teguran, bongkaran dan lain sebagainya," tegasnya.

"Sekali lagi terima kasih kepada Pak Rahmat (Kepala BPN Depok) dan BPN agar kita senantiasa bisa tetap berkomitmen menyelesaikan yang sudah kita targetkan bersama," pungkas Nina.*