Katar Pangkalan Jati Fokus 'Branding' Produk UMKM

"Kami akan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram maupun TikTok untuk pemasarannya," ujarnya.

Katar Pangkalan Jati Fokus 'Branding' Produk UMKM
Anggota Katar Pangkalan Jati seusai pelantikan di aula kantor kelurahan setempat, Jumat (27/12) malam. Foto: Ist

MONDE--Karang Taruna (Katar) Pangkalan Jati fokus terhadap program utamanya, yaitu membangkitkan gairah para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan melakukan branding.

"Kami memiliki beberapa program unggulan selama periode 2024-2029. Namun yang menjadi fokus utama yaitu membangkitkan geliat UMKM dengan branding yang saat ini masih sangat lemah," kata Ketua Katar Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Fuad Nuary, Minggu (29/12).

Fuad menilai pelaku UMKM di Pangkalan Jati memiliki potensi sangat besar dengan produk yang dimilikinya yakni keripik lumpia. Namun, karena lemahnya strategi branding mengakibatkan produk tersebut mengalami kesulitan dipasarkan secara maksimal dan tidak diketahui oleh masyarakat luas.

"Kita sudah punya produk lokal keripik lumpia, namun karena strategi brandingnya yang masih kurang, jadi produk tersebut tidak banyak dikenal oleh banyak orang," ungkapnya.

Lantaran itu, dirinya beserta jajaran akan membantu agar produk tersebut bisa diketahui oleh publik, salah satunya dengan memaksimalkan digitalisasi yang saat ini sudah berkembang pesat.

"Kami akan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram maupun TikTok untuk pemasarannya. Dan bagi para pelaku UMKM akan diberikan pelatihan agar nantinya mereka bisa mandiri melakukan pemasaran di internet," ujarnya.

Adapun program unggulan lainnya yaitu mencetak generasi pemuda menjadi garda terdepan untuk masyarakat, dari berbagai macam aspek melalui pelatihan maupun sosialisasi.

"Ke depannya kami juga akan mencetak generasi pemuda menjadi garda terdepan untuk masyarakat dari aspek sosial, budaya dan pendidikan," pungkasnya.*