Kemendikbudristek dan Legislator Kuatkan Kapasitas Guru PAUD

Kemendikbudristek dan Legislator Kuatkan Kapasitas Guru PAUD
Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas bagi guru dan kepala PAUD se-Kabupaten Paser foto bersama para narasumber saat pembukaan pelatihan di Tanah Grogot, Paser, Sabtu (10/12/2022). (ANTARA/Dokumentasi pribadi)

MONDE--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kaltim, Hetifah Sjaifudian, melakukan penguatan kapasitas bagi 130 guru dan kepala PAUD di Kabupaten Paser.

"Pengembangan untuk PAUD merupakan investasi jangka panjang, sehingga ke depan dapat memberikan pengembalian terbesar dalam pembangunan sekaligus kemajuan bagi bangsa dan negara," ujar Hetifah yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI dalam rilisnya, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan, belajar dari Denmark sebagai negara paling bahagia di dunia (The happiest country), negara itu menekankan pembelajaran sejak usia dini dengan memberikan perhatian menyeluruh terhadap anak-anak usia dini.

Modal dasar mewujudkan bahagia, katanya, adalah dari sistem pendidikan, sehingga hal ini perlu dimulai dari anak usia dini, karena usia dini merupakan usia emas yang pengetahuan awal tersebut akan selalu diingat sampai dewasa, bahkan tua.

Pihaknya telah beberapa kali melakukan peningkatan kapasitas bagi guru-guru di Kaltim, termasuk hari Sabtu (10/12) dilanjutkan di Kabupaten Paser, sehingga kemampuan guru Kaltim makin meningkat.

Peningkatan kapasitas ini dilakukan kerja sama dengan Direktorat Jenderal PAUD Kemendikbudristek, dikemas dalam Workshop Pendidikan Peningkatan Kualitas Layanan PAUD melalui Perencanaan Berbasis Data.

"Workshop (Lokakarya) pendidikan ini merupakan kegiatan secara berseri yang kami gagas, sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai kabupaten/kota di Kaltim sebagai upaya peningkatan kapasitas para guru," kata dia.

Selain Hetifah sebagai pembicara dalam giat tersebut, hadir pula Pelaksana Tugas Direktur PAUD Kemendikbudristek Komalasari, Harris Iskandar selaku Ketua Widyaprada Kemendikbudristek, Sukardi selaku Kabid Pembinaan PAUD PNF, dan Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kemendikbudristek.

Komalasari mengatakan perencanaan berbasis data bertujuan untuk melakukan perubahan di satuan pendidikan, sehingga mampu mendorong tenaga pendidik dan kependidikan bekerja selalu berdasarkan fakta dan data.

Kabid Pembinaan PAUD Kabupaten Paser Sukardi, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Di Paser ada 228 PAUD dan KB, sedangkan yang ikut pelatihan saat ini 130 perwakilan.

"Hal ini membuktikan bahwa adanya kolaborasi yang baik dengan pemerintah pusat, demi untuk meningkatkan layanan yang berkualitas, sehingga pelayanan pendidikan di Paser terus meningkat," ujarnya.(ant)