Mengakar di Indonesia, Tarung Derajat Ingin Tembus Dunia
KONI Pusat mendukung penuh PB KODRAT mempromosikan Tarung Derajat ke tingkat dunia.
Suryansyah 
MONDE - Olahraga Tarung Derajat tak asing di Indonesia. Seni bela diri yang digagas Achmad Dradjat berdiri pada 1972.
Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) kepemimpinan Bambang Soesatyo pun bertekad mempromosikan ke dunia.
Ketua Umum PB KODRAT bersama Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat TB Ade Lukman Djajadikusuma, menghadap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi, Jumat (3/11).
Pertemuan tersebut sebagai langkah awal untuk mempromosikan Tarung Derajat di kawasan Asia sebelum menuju Olimpiade.
“KONI Pusat mendukung penuh PB KODRAT mempromosikan Tarung Derajat ke tingkat dunia. Olahraga seni bela diri asli Indonesia yang dirintis Achmad Drajat ini perlu kita perkenalkan ke seluruh penjuru dunia, diawali dengan Asia,” jelas Sekjen KONI Pusat.
Diharapkan pecinta Tarung Derajat akan tumbuh berkembang di setiap negara, sehingga membuat keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
“Dengan banyaknya pecinta Tarung Derajat di dunia, Indonesia akan memberikan dukungan pelatih di berbagai negara dan di dalam negeri kita bangun pusat pelatihan yang mana akan mendorong Sport Tourism dan Sport Industry,” ujar Ade Lukman.
Lebih lanjut dikatakan, tentunya Indonesia akan bisa menghadirkan Tarung Derajat pada multievent internasional karena peminatnya banyak di beberapa negara.
"Kita awali dengan SEA Games sebagaimana pencak silat. Kemudian Asian Games menjadi target berikutnya,” sambungnya.
Ade Lukman juga mencontohkan taekwondo yang eksibisi di Olimpiade 1988 di Seoul. Kemudian dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade Sydney 2000.
"Taekwondo sudah mengawali ini sejak lama, dan perlu tambahan waktu dari eksibisi hingga dipertandingkan di Olimpiade, namun kita targetkan terdekat SEA Games,” terang Lukman.
“Tarung derajat dan pencak silat juga harus terus diperjuangkan agar bertahap bisa menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade dengan diawali eksibisi. Mempromosikannya ke seluruh dunia, diawali Asia menjadi langkah awal yang tepat. SEA Games menjadi target terdekat kita,” tegasnya.*
