PKS Depok 'Kantongi' Lima Nama Calon Walikota, Ada Supian Suri

PKS Depok 'Kantongi' Lima Nama Calon Walikota, Ada Supian Suri
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Kota Depok, Supian Suri. Foto: Ist

MONDE--Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih lama, namun DPD PKS Kota Depok telah mempersiapkan sejumlah sosok yang bakal menggantikan Walikota Mohammad Idris.

"Setidaknya ada lima nama yang sudah masuk radar PKS untuk dipertimbangkan dan dijajaki sebagai kandidat calon Wali Kota Depok mendatang," kata Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok, Qurtifa Wijaya, Minggu (28/5/2023).

Dia menyebutkan, urutan pertama bakal calon Walikota Depok dari PKS adalah Imam Budi Hartono. Selain sebagai Ketua DPD PKS Depok, IBH sapaan akrab Imam Budi Hartono saat ini menjabat Wakil Walikota Depok. 

Nama kedua yaitu T. Farida Rachmayanti, ketiga Hafid Nasir, keempat Khairulloh Ahyari. Ketiganya merupakan anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS. 

Adapun nama terakhir adalah Supian Suri, yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.

Lebih lanjut Qurtifa Wijaya mengatakan, Imam Budi Hartono memiliki pengalaman di legislatif, baik di DPRD Depok dan DPRD Jawa Barat. Lalu berpengalaman di eksekutif sebagai Wakil Walikota.

"Secara pengalaman dan kapasitas (Imam Budi Hartono) tidak diragukan lagi," tegas Qurtifa.

Sementara Farida Rachmayanti adalah anggota DPRD Depok yang sudah menjabat tiga periode, dan saat ini memegang amanah sebagai Wakil Sekjen DPP PKS.

"Bu Opi (panggilan akrab Farida) dikenal luas di masyarakat sebagai pribadi yang aktif, aspiratif dan gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya kepentingan kaum perempuan. Sangat menarik bila ke depan Kota Depok dipimpin Walikota seorang perempuan," tuturnya.

Selain itu Hafid Nasir, yang juga anggota DPRD Depok, dan saat ini menjabat Ketua Bidang Pembinaan Daerah (BPD) 5 DPW PKS Jawa Barat yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi.

Hafid juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum dan Ketua DPD PKS Depok.

"Pada Pilkada Depok 2020 lalu, nama Hafid Nasir masuk bursa calon kuat Wakil Walikota Depok untuk mendampingi Mohammad Idris, namun PKS akhirnya menetapkan IBH," ungkapnya.

Jagoan PKS lainnya adalah Khairulloh Ahyari. Selain sebagai anggota DPRD Depok, saat ini juga menjabat Sekretaris Umum MUI Kota Depok.

"Walau baru satu periode menjabat sebagai anggota Dewan, sepak terjang Khairulloh sebagai kader PKS di kancah politik maupun sosial keagamaan tidak diragukan lagi," kata Qurtifa.

Terakhir Supian Suri yang mendapatkan atensi dari PKS, karena dianggap memiliki jam terbang mumpuni dan berpengalaman di birokrasi. Supian Suri dinilai mampu bekerjasama secara baik dengan Walikota dan Wakil Walikota yang diusung PKS.

Meski memiliki banyak sosok yang diunggulkan, namun dalam tradisi PKS, penetapan nama calon kepala daerah harus melalui mekanisme yang ditetapkan oleh partainya.

"Penyeleksian dan penilaiannya bertahap dan berjenjang dari DPD, DPW dan terakhir DPP, dengan memperhatikan aspirasi dari kader, pengurus partai serta hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas," katanya.

Lantaran itu, prosesnya akan berjalan dinamis dan masih dimungkinkan akan muncul lagi nama-nama baru di luar kelima nama tersebut. "Kita tunggu saja," pungkas Qurtifa.(*/md)