PLN Gelar Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Utamakan Keselamatan di Lingkungan Kerja
MONDE--PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan penggunaan alat proteksi kebakaran di halaman Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Balaraja pada Kamis (13/7) pekan lalu.
Kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) di lingkungan kantor Gardu Induk (GI) dan GITET Balaraja, Banten.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023), disebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya PLN untuk meningkatkan kesiapan serta kewaspadaan terhadap keadaan darurat, seperti kebakaran serta hal lain yang tidak diinginkan. Latihan simulasi tanggap darurat kebakaran kali ini dipimpin langsung oleh Team Leader Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) & Keamanan, Marihot Tambun.
Manager UPT Durikosambi, Gunawan Wijaya, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan satu tahun sekali, sekaligus meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan terhadap keadaaan darurat seperti kebakaran serta hal lain yang tidak kita inginkan.
“Selain rutin menggelar latihan simulasi tanggap darurat seperti yang kita lakukan hari ini, kami juga melakukan pengecekan peralatan pemadam kebakaran rutin sebulan sekali,” ungkap Gunawan.
Materi simulasi yang diberikan di antaranya tentang teori segitiga api, kategori jenis penyebab kebakaran yang terdiri dari kelas A, B, C, D dan K, pengenalan Alat Pemadam Api dan tata cara penggunaannya, Standard Operating Procedure (SOP) pemadaman kebakaran, analisa resiko kebakaran, manajemen penanggulangan kebakaran dan evaluasi hasil simulasi tanggap penanggulangan kebakaran.
Pelaksanaan simulasi dilakukan dengan metode pemaparan lesson learned, diskusi dan simulasi penggunaan alat pemadam api yang disertai dengan penyalaan api guna dilakukan pemadaman serta pencatatan response time dalam pemadaman api.
Pemadaman menggunakan media karung yang dibasahi dilakukan oleh dua orang secara bersamaan, agar api segera padam.
PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang andal. Antisipasi atas gangguan yang mungkin timbul dalam penyaluran listrik harus diminimalisir sekecil mungkin. Disinilah peran Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) dalam mengawal proses tersalurkannya pasokan listrik ke masyarakat dengan aman dan selamat.
Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori, mengungkapkan komitmen dalam memasok listrik yang andal kepada masyarakat.
“Setiap sebelum melakukan pekerjaan, selalu ada briefing petugas. Alat Pelindung Diri (APD) mutlak harus selalu dipakai. SOP setiap pekerjaan dipedomani dan dilaksanakan. Inspeksi-inspeksi dilakukan rutin, termasuk latihan simulasi tanggap darurat. Semuanya adalah bentuk komitmen kami agar masyarakat di Jakarta dan Banten dapat menikmati listrik dengan aman, selamat, dan nyaman,” tegas Erwin.(*/md)