Sekjen LAKRI Nilai PAN Tepat Putuskan Usung Gibran Jadi Cawapres
"Keputusan tersebut sangat tepat dan terukur, bahkan sangat mengapresiasi kehadiran kaum Milenial dan Gen Z," kata Syamsudin.
MONDE--Keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto dinilai tepat dan sebagai wujud kenegarawanan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Penilaian tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (DPN LAKRI), Ical Syamsudin, dalam keterangan tertulisnya kepada Monde, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, PAN dan Zulhas sebelumnya mengusulkan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang juga merupakan salah satu bakal calon Wakil Presiden RI.
"Keputusan tersebut sangat tepat dan terukur, bahkan sangat mengapresiasi kehadiran kaum Milenial dan Gen Z," kata Syamsudin.
Keterwakilan kaum muda, lanjut Syamsudin yang juga pendiri Lembaga Bantuan Hukum Jaringan Rakyat (LBH JARAK), tampilnya Gibran memberikan dampak positif dalam membuka ruang harapan dan perubahan kepada pemuda di panggung politik nasional.
"Langkah yang diambil ini tentu menjadi kebanggaan bagi kaum muda, karena keberadaan Gibran menjadi calon Wakil Presiden tentunya mewakili kaum muda sebagai pemilih di tahun 2024 sebanyak 55% atau sekitar 107 juta pemilih," katanya.
"Pemilih pemula dan suara anak muda memiliki pengaruh penting dalam Pemilu 2024 mendatang," katanya lagi.
Ia merinci, pemilih usia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang atau 31,23 persen, sementara pemilih usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 42.398.719 orang atau 20,70 persen. Maka suara mereka sudah hampir 52 persen jika digabungkan.
"Lalu pemilih berusia di bawah 17 tahun karena sudah menikah 0,003 persen atau 6.697 pemilih. Sementara pemilih dengan usia 40 tahun ke atas berjumlah 98.448.775 orang atau 48,07 persen," paparnya.
"Siapapun yang mau menang, atau kalau mau memilih pemimpin yang membawa perubahan yang baru, ya mereka harus bisa meraih suara teman-teman muda karena signifikan," katanya.
Ia menyakini bahwa keberadaan Gibran, anak muda di bawah 40 tahun yang menjadi calon Wakil Presiden, akan mempercepat regenerasi Indonesia menuju 100 tahun Indonesia mandiri dan berkemajuan.
"Banyak harapan tentunya bahwa kepemimpinan muda ini akan memberikan motivasi bagi anak muda Indonesia untuk bangkit dan mencintai bangsanya, terus mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang, dan mudah-mudahan dengan adanya calon wakil presiden anak muda diharapkan para pemuda Indonesia tidak lagi phobia dan apriori terhadap politik, bahkan tidak terkesan alergi terhadap politik. Ke depannya terus mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan Nusantara menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.(end)