Slovenia dan Yunani Menang, Setel Laga Hidup Mati

Slovenia dan Yunani Menang, Setel Laga Hidup Mati

MONDE--Tim nasional Slovenia dan Yunani kompak meraih kemenangan dalam pertandingan kelima UEFA Nations League Divisi C Grup 3 (C3) pada Minggu waktu Eropa atau Senin WIB (16/11/2020), menyetel pertemuan kedua tim tiga hari lagi menjadi laga hidup mati penentuan promosi.

Slovenia yang menjamu Kosovo di Stadion Stozice, Ljubljana, meraih kemenangan tipis 2-1 atas tamunya, yang ditentukan oleh gol Jasmin Kurtic pada injury time, demikian catatan laman resmi UEFA.

Slovenia sempat tertinggal lebih dulu ketika Vedat Muriqi menyelesaikan umpan Bernard Berisha pada menit ke-58, beruntung empat menit kemudian Jasmin Kurtic bisa membuat kedudukan kembali imbang.

Kerja keras tim besutan Matjaz Kek akhirnya memuahkan hasil ketika Fidan Aliti didakwa melakukan pelanggaran handball di dalam kotak penalti Kosovo pada menit kedua injury time.

Keputusan itu disambut protes keras bek Kosovo, Amir Rrahmani, yang dijawab wasit Bartoz Frankowski dengan kartu kuning dan Slovenia tetap mendapat hadiah tendangan penaltinya.

Ilicic mengkonversi tendangan penalti itu dengan tenang, menguburkan bola ke pojok kanan bawah gawang dan memastikan kemenangan Slovenia 2-1 atas Kosovo.

Dalam pertandingan lain yang berlangsung di Stadion Zimbru, Chisinau, Yunani sukses membungkam tuan rumah Moldova 2-0 berkat dua gol yang mereka cetak di babak pertama.

Konstantinos Fortounis membuka keunggulan Yunani dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-32 sebelum Anastasios Bakasetas menggandakannya sembilan menit berselang.

Hasil-hasil itu membuat Slovenia menjaga posisi puncak klasemen Grup C3 dengan koleksi 13 poin, unggul dua poin atas Yunani (11), diikuti Kosovo (2) dan Moldova (1) sebagai juru kunci.

Sementara Slovenia dan Yunani menentukan tiket promosi ke Divisi B ketika berhadapan di Athena pada Rabu (18/11), pertemuan antara Kosovo kontra Moldova di Albania (karena Moldova menolak bermain di Kosovo) akan menentukan tim mana yang nantinya harus mengikuti playoff degradasi ke Divisi D.(ant)