Tiga OPD Pemkot Depok Raih Penghargaan Public Services Of The Year 2024
"Suatu kehormatan bagi kami mendapatkan penghargaan dari lembaga non government yang kapabel," kata Dadang.
MONDE--Tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan Public Services Of The Year Jabar-Banten 2024 di ajang Indonesia Marketing Festival (IMF) yang berlangsung di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (20/8/2024).
Peraih penghargaan Public Services Award tersebut yaitu Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, mengaku bangga atas penghargaan di ajang branding dan networking terbesar bagi para marketer dan pelaku industri di Indonesia, khususnya di Jawa Barat dan Banten.
"Suatu kehormatan bagi kami mendapatkan penghargaan dari lembaga non government yang kapabel, dan ini adalah bahan motivasi, terutama dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah," kata Dadang.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Founder & Chairman MCorp, Hermawan Kartajaya, kepada masing-masing kepala perangkat daerah.
Kepala Bappeda Depok Dadang Wihana (empat dari kanan), Kepala Disdukcapil Kota Depok Nuraeni Widayatti (tiga dari kiri), dan Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak DP3AP2KB Ima Halimah (tiga dari kanan) saat menerima penghargaan Public Service Of The Year 2024. Foto: dok.Bappeda Depok.
Dadang menuturkan, marketing memang identik dengan pemasaran produk dalam dunia usaha, namun di luar itu ternyata marketing juga memiliki peran yang penting di sektor pemerintahan.
Oleh sebab itu, Pemkot Depok khususnya Bappeda berencana mengadopsi konsep bisnis tersebut, terutama dalam memasarkan produk-produk pemerintahan.
"Di tahap awal, kita coba merubah paradigma sosialisasi dan penyuluhan ke paradigma marketing. Saat ini ini kami mulai coba menggali konsepsi marketing di dalam pemerintahan, Bappeda sendiri banyak diskusi kajian tentang marketing pemerintahan," ujar Dadang.
"Langkah ini komitmen kami dalam menyesuaikan praktik pemerintahan yang harus adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama di era digital," paparnya.
Sebagai informasi, Indonesia Marketing Festival (IMF) sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang sudah berlangsung selama 12 tahun.
Dengan mengusung tema Pilot Marketing Flying In Turbulence pada2024 ini IMF melakukan roadshow di tujuh kota besar, yakni Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Manado, Denpasar, Bandung dan Surabaya.*