Usai Lebaran, Pemkot Depok Akan Gelar Operasi Yustisi

masih banyak warga yang sudah lama tinggal di Depok, tetapi belum memiliki KTP Depok.

Usai Lebaran, Pemkot Depok Akan Gelar Operasi Yustisi
Ilustrasi

MONDE--Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah pendatang baru setelah libur Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan Operasi Yustisi dengan pendekatan humanis.  

Diakui Walikota Depok, Supian Suri, masih banyak warga yang sudah lama tinggal di Depok tetapi belum memiliki KTP Depok.

Padahal, kata Supian Suri, kepemilikan KTP sangat berpengaruh terhadap akses layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial dan berbagai fasilitas lainnya yang disediakan oleh Pemkot Depok.

"Operasi yustisi ini bukan untuk membatasi siapa pun yang ingin tinggal di Depok. Selama mereka memiliki pekerjaan, usaha atau rencana investasi yang jelas, tentu tidak ada masalah. Kami justru ingin memastikan mereka yang sudah menetap di Depok dapat memperoleh hak-hak mereka secara penuh dengan memiliki KTP Depok," tegas Supian Suri, Senin (24/03/2025).

Ia juga menekankan bahwa operasi yustisi akan dilakukan dengan pendekatan yang edukatif dan persuasif.

Pemerintah akan memberikan pendampingan serta kemudahan bagi warga yang belum memiliki dokumen kependudukan agar dapat segera mengurusnya dengan mudah.

"Kami ingin operasi ini menjadi solusi bagi masyarakat. Dengan memiliki KTP Depok, warga akan lebih mudah mengakses berbagai layanan yang telah disediakan pemerintah kota," paparnya.

Pemkot Depok, imbuhnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh warganya.

Supian Suri berharap masyarakat memahami bahwa operasi yustisi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih tertata, nyaman, dan inklusif bagi semua penduduk.

"Prinsipnya ini adalah bentuk perhatian kepada semua warga terlebih yang ingin tinggal di Depok," pungkasnya.*