Kemasan Daging Kurban di Ratujaya Ramah Lingkungan, Dibungkus Daun Jati

pengemasan daging hewan kurban tanpa kantong plastik ini agar tidak menambah timbunan sampah.

Kemasan Daging Kurban di Ratujaya Ramah Lingkungan, Dibungkus Daun Jati
Ketua RW 001, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Jaelani, memperlihatkan bungkusan daging kurban menggunakan daun jati dan bongsang, Sabtu (7/6/2025). Foto: Ist

MONDE--Kepedulian terhadap lingkungan diperlihatkan oleh warga RW 01, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai pada momen pembagian hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Menurut Ketua RW setempat, Jaelani, pengemasan daging hewan kurban tanpa kantong plastik ini agar tidak menambah timbunan sampah.

Lantaran itu pihaknya berinisiatif menggunakan kemasan ramah lingkungan yang dapat didaur ulang, yaitu daun jati dan bongsang.

Ia menjelaskan secara detail, daging kurban dibungkus menggunakan daun jati, lalu dibalut kembali dengan bongsang, wadah tradisional yang terbuat dari anyaman bambu, sering digunakan sebagai pembungkus makanan, termasuk daging kurban.

"Daun jati cukup kuat dan aman untuk membungkus daging. Kemudian kita tambahkan bongsang agar lebih rapi dan tetap ramah lingkungan. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," kata Jaelani, Sabtu (7/6/2025).

Pelaksanaan kurban di RW 01 Ratujaya tahun ini dilakukan secara gotong royong di beberapa titik, termasuk di lingkungan RT 04 dan Masjid Jami Asyukur.

Hewan kurban yang disembelih meliputi lima ekor sapi dan 20 ekor kambing. Salah satu sapi merupakan bantuan dari Bank BJB sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

Langkah RW 01 ini mendapat apresiasi dari warga karena selain memperkuat nilai ibadah dan kebersamaan, juga menjadi contoh nyata penerapan kurban ramah lingkungan.

Jaelani berharap inisiatif ini bisa diadopsi oleh RW lain di Kota Depok, agar semangat Idul Adha tetap berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.

"Kami ingin Idul Adha tahun ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga kepedulian terhadap bumi kita. Dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, kita ikut menjaga warisan untuk generasi mendatang," pungkasnya.*