TPA Cipayung Overload, Warga Beji Diajak Pilah Sampah Rumah Tangga

penyuluhan ini untuk membiasakan warga dalam pemilahan sampah rumah tangga.

TPA Cipayung Overload, Warga Beji Diajak Pilah Sampah Rumah Tangga
Tim Sosialisasi (Timsos) Reuse, Reduce, Recycle (3R) Kecamatan Beji foto bersama usai penyuluhan pemilahan sampah di Puskesmas Tanah Baru, Kecamatan Beji, Senin (14/4/2025). Foto: dok.UPS Beji

MONDE--Saat ini kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah over capacity untuk menampung seluruh sampah yang dihasilkan di Kota Depok.

Berbagai langkah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, salah satunya mengajak masyarakat melakukan pemilahan sampah rumah tangga.

Menyikapi hal tersebut, Tim Sosialisasi (Timsos) Reuse, Reduce, Recycle (3R) Kecamatan Beji semakin gencar memberikan penyuluhan guna menyadarkan warga terkait pentingnya pemilahan sampah.

Mereka pun mengedukasi Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Puskesmas Tanah Baru, Kecamatan Beji, pada Senin (14/4/2025).

Pemberian penyuluhan dilaksanakan untuk membiasakan warga dalam pemilahan sampah rumah tangga, sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Kami mengedukasi warga dalam pemilahan sampah dan pengolahan limbah organik. Edukasi sejak dini dilakukan agar kesadaran masyarakat bisa tumbuh, dimulai dari rumah tangga," kata Koordinator Unit Pengolahan Sampah (UPS) Kelurahan/Kecamatan Beji, Andriansyah.

"Intinya, pihak PKM Tanah Baru ingin melakukan pemilahan sampah di PKM tersebut dan membawa hasil sosialisasi ini ke tempat tinggal masing-masing," jelas Andri.

Ia menambahkan, Tim Sosialisasi 3R Kecamatan Beji menggandeng beberapa pihak terkait, seperti Koordinator Bank Sampah Tati Latifah, serta Vira dari perwakilan Seksi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.

"Adapun materi yang disampaikan antara lain, pentingnya memilah sampah dari sumbernya (rumah) seperti sampah organik dan sampah anorganik. Serta penyelesaian permasalahan sampah organik menggunakan maggot," ucapnya.

Dengan pemanfaatan sampah yang masih bisa didaur ulang, lanjutnya, diharapkan juga bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi. Selain juga mengedukasi agar membentuk warga menjadi mandiri.

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari dan tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan kerjasama lanjutan,” katanya.

"Ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, yaitu percepatan pembangunan infrastruktur yang maju dan ramah lingkungan," pungkasnya.*