Ustadz Kholil 'Sentil' Tetangga Tak Baik di Acara Halal Bihalal GPM Tanah Baru
diharapkan semua warga GPM menjadi pribadi lebih baik, semakin guyup dan kompak.
MONDE--Islam mengajarkan senantiasa berbuat baik dan memuliakan tetangga, karena tetangga adalah orang yang paling mengetahui, melebihi saudara sendiri.
Hal itu disampaikan Ustadz Kholilurrahman dari Pangkalan Jati, Cinere, dalam tausyiahnya pada acara Halal Bihalal bertajuk Sucikan Hati, Perkuat Silaturahmi di Perumahan Grand Putra Mandiri (GPM), RT 011/012, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Minggu (20/4/2025).
"Tetangga adalah saudara paling dekat. Memiliki tetangga baik akan membuat hidup lebih nyaman. Saat kita sakit dan mengalami musibah, tetangga-lah yang pertama membantu," katanya.
Namun jika memiliki tetangga yang berperilaku tidak baik, seperti hasad (iri dengki), Ustadz Kholilurrahman mengarahkan agar bersabar dan selalu menjadi pribadi yang baik dan mulia.
"Kita jangan ikut-ikutan dengki. Percuma rajin shalat berjamaah, percuma rajin shalat dhuha, percuma rajin baca quran, tapi masih memiliki sifat iri dengki, tidak pernah silaturahmi, dan hatinya selalu jengkel pada seseorang. Apakah ada orang seperti itu di GPM?," tanya Ustadz Kholilurrahman.
"Di kesehariannya, dari rumah ke masjid, rumah ke masjid... tapi saat tetangganya sedang sakit tidak ditengok, dan tetangganya meninggal tidak takziah. Saat diajak berkumpul tidak mau. Apakah ada orang seperti itu disini?," tanyanya lagi.
Selain memaparkan pentingnya hidup bertetangga, Ustadz Kholil juga menjelaskan makna halal bihalal yang merupakan tradisi bersilaturahmi di bulan Syawal asli Indonesia, bukan berasal dari negara lain, termasuk Arab sekalipun.
"Halal bihalal tidak ada di quran, itu asli tradisi orang Indonesia... di hadist nabi pun gak ada halal bihalal, sekalipun (hadist) dhaif," tegasnya.
Halal bihalal menjadi momen silaturahmi akbar. Pasalnya, saat perayaan Hari Raya Idul Fitri tidak semua warga GPM berkesempatan bertemu, karena separuh lebih penghuninya pulang kampung.
Ketua RT setempat, Agus Imron, dalam sambutannya mengatakan usai berlebaran diharapkan semua warga GPM menjadi pribadi yang lebih baik, semakin guyup dan kompak.
"Acara halal bihalal ini menjadi perekat kebersamaan antar warga GPM. Saya pribadi sekaligus mewakili pengurus RT 011, mohon dimaafkan lahir dan batin," ujar Agus.
Halal bihalal GPM juga dihadiri Ketua RW 012 Icang Irawan, Ketua RT 001 hingga RT 007, tokoh masyarakat setempat Ustad Untung Carsono, Ustad Derby Dian Utama, dan Amiruddin.
Di penghujung acara, semua warga berbaris rapih, menebar senyum. Satu persatu berjabat tangan, saling maaf-memaafkan.
Setelah itu, mereka pun berbaur akrab, sambil menyantap aneka hidangan yang telah disiapkan oleh emak-emak GPM.(amr)