Warga Permata Depok dan Damkar Bersihkan Lumpur Tanah Merah Akibat Longsor

Ikhwan Suryadin mengatakan telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok, tapi tidak mendapat respon.

Warga Permata Depok dan Damkar Bersihkan Lumpur Tanah Merah Akibat Longsor
Warga Permata Depok kerja bakti membersihkan wilayahnya akibat tanah longsor.

MONDE - Hujan lebat yang mengguyur Kota Depok, Jawa Barat, Minggu 6 April 2025 sore kemarin tidak hanya berdampak banjir di beberapa titik, tapi juga menyisakan lumpur tanah merah.

"Hujannya memang luar biasa derasnya. Dalam hitungan menit wilayah kami tergenang air," kata Ketua RT 005/007 Kelurahan Pondok Jaya Ikhwan Suryadin.

Lebih lanjut dikatakan, di wilayahnya juga terjadi longsor akibat diterpa air hujan. Hal itu membuat warga kesulitan melintas karena endapan tanah merah yang menggumpal.

Ikhwan Suryadin mengatakan telah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok, tapi tidak mendapat respon. Ia pun mengajak warganya untuk gotong royong membersihkan wilayah yang terkena dampak longsor.

"Saya sudah kontak Kadis PUPR untuk meminta bantuan tapi tidak direspon. Akhirnya pengurus bersama warga bahu membahu mengatasi musibah longsor dan banjir dengan kerja bakti pada Senin (7/4) mulai pukul 08.00 WIB," kata Ikhwan.

Keguyuban warga tampak terekam selama kerja bakti dari pagi hingga sore hari. Dalam suasana lebaran, mereka sama-sama turun untuk membersihkan lingkungan.

"Ini bonus lebaran Bang," canda Shandy, salah seorang warga yang depan halaman rumahnya dipenuhi tanah merah.

Setelah warga Nilam 1-2, membersihkan lumpur tanah merah dan membenahi wilayah yang longsor, datang bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Cipayung Kota depok.

Petugas Damkar mengaku membutuhkan 12.000 liter air untuk membersihkan wilayah yang terendam tanah merah. "Kami sudah tiga kali bolak balik isi dengan air dari danau," kata seorang petugas Damkar.