Pelajar Dari 5 Provinsi Ikuti Sukabumi Robotic Competition

Pelajar Dari 5 Provinsi Ikuti Sukabumi Robotic Competition
Foto: Ilustrasi

MONDE--Puluhan pelajar mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA sederajat dari lima provinsi mengikuti Sukabumi Robotic Competition (SRC) tingkat nasional yang digelar Sukarobot didukung Universitas Nusa Putra Sukabumi, Pemkot dan Pemkab Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/8/2022).

"Adan enam cabang lomba pada kompetisi tingkat nasional itu, yakni lomba Lego, Fast Building, Lego Wedo, Robot Soccer, Line Follower, Creative Junior, dan Creative Senior," kata Ketua Pelaksana SRC, Dian Wahyu Puspitasari.

Menurut Dian, tujuan digelarnya kejuaraan ini selain dalam rangka Aanniversary Sukarobot dan mengenalkan dunia robotik di Sukabumi, juga untuk menunjukkan bahwa Sukabumi juga memiliki komunitas robotik sama seperti di kota-kota besar lainnya.

Namun, kata dia, tujuan utama dari dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan melatih saraf motorik anak untuk terus berkembang sehingga selalu mempunyai ide dan berimajinasi untuk menciptakan gagasan yang berkaitan dengan dunia robotik serta diharapkan hasil kreasi anak tersebut bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Ia mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang cukup pesat tentu harus mendapatkan perhatian semua pihak. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan teknologi robot agar dapat membuka wawasan generasi muda sejak dini.

"Diharapkan generasi muda saat ini dapat mengikuti perkembangan teknologi robotika, sehingga harapan orang tua menjadikan anak yang 'smart', kreatif, inovatif, dan imajinatif memiliki logika berpikir yang baik serta dapat menyelesaikan masalah secara mandiri maupun tim," katanya.

Owner Sukarobot Japar Sidik mengatakan perkembangan teknologi dan semakin banyak komunitas robotik di Indonesia menjadi faktor pendorong Sukarobot yang bergerak dalam bidang kursus robotik untuk menyelenggarakan perlombaan ini.

Sukarobot yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah badan usaha Duta Teknologi Indonesia yang bernaung di Yayasan Ikhlasul Amal Sukabumi fokus memberikan pendidikan informal bidang robotik yang dapat membangkitkan daya kreativitas, imajinasi, dan inovasi anak.

"Kami berharap tahun depan bisa kembali mengadakan kompetisi serupa tetapi tingkat internasional, agar para pecinta robotik bisa bersaing dengan komunitas robotik dari berbagai negara serta bisa tukar menukar informasi dan teknologi," katanya.

Adapun hadiah yang disediakan panitia pada kegiatan ini yakni memperebutkan piala wali kota dan bupati Sukabumi, tabungan pelajar hingga beasiswa dari Universitas Nusa Putra sebesar Rp23,8 juta.(ant)